oleh Fadel Aziz PaseAda satu keinginan yang tidak berani aku lakukan, yaitu memeluk ayahku dari belakang terus aku katakan: “Ayah, aku sayang kamu”
Saat umurku sudah semakin dewasa, aku semakin menjauh dari orang-orang sekelilingku. Aku malu untuk memulai pembicaraan, atau memulai sesuatu yang bersifat istimewa. Pada ulang tahunku yang ke 25, aku dihadiahi sebuah kue besar berwarna coklat, manusia bumi menyebutnya kue tart atau blackforest. Saat itu, aku sangat malu, malu dalam bentuk yang positif yang orang-orang inggris mengatakannya sebagai blushing, sebuah episode yang jika dianimasikan adalah pipimu menjadi merah seperti buah strawberry.
Ayah adalah seorang yang sangat perhatian kepada keluarga ini. Walau terkadang, yang namanya manusia ada kalanya bisa jadi menyebalkan tetapi...